Jabal Tsur

Di sebelah selatan Masjidil Haram, sekitar enam kilometer terdapat "Jabal Tsur ". Jabal Tsur ini pun mempunyai nilai penting dalam sejarah Islam. Rasulullah SAW bersama-sama dengan Saidina Abu Bakar As Siddiq pernah berlindung di gunung tersebut sewaktu hendak berhijrah ke Madinah.

Menurut riwayat, setelah Rasulullah SAW selamat dari kepungan orang kafir Quraisy di rumahnya, beliau secara diam-diam ke rumah sahabatnya Abu Bakar As Siddiq. Dari rumah itu Rasulullah bersama-sama Abu Bakar menyembunyikan diri di Jabal Tsur, dan kemudian menuju Madinah.

Orang-orang kafir Quraisy sewaktu mengejar Rasulullah SAW ada yang telah sampai di Gua Tsur. Mereka melihat gua tersebut tertutup sarang laba-labah, dan nampak burung merpati yang sedang bertelur di sarangnya. Melihat keadaan seperti itu, mereka menyimpulkan bahwa Nabi Muhammad tidak mungkin bersembunyi di gua itu....macam kesan takde org masuk ke dalam gua.
Malah, bekas tapak kaki di padang pasir yang mereka susuri hingga ke gua itu sudah dihapuskan oleh sejenis binatang. Tu yg org kafir Quraisy bertambah yakin dan percaya.

Masa orang- orang Quraisy di muka gua, bukan main cemas hati sahabat Abu Bakar As Siddiq. Malah ada satu lubang yg telah terbuka, ditutup oleh Abu Bakar dgn kakinya. Dipercayai pada ketika itu kakinya yg menutup lubang tu telah disengat binatang berbisa @ ular. Abu Bakar diam menahan sakit sampai air matanya jatuh kepada Rasulullah,tp bila ditanya Abu Bakar tak bgtau pun. Betapa tingginya semangat juang sahabat Rasulullah.


Rasulullah SAW kemudian menerima wahyu dari Allah (Surah At-Taubah ayat 40).

Setelah orang-orang kafir Quraisy pergi, maka beberapa hari kemudian Abu Bakar As Siddiq berangkat menuju Madinah Al-Muqarramah dengan selamat.